Secara umum, web developer adalah seseorang membuat sesuatu yang akan dilihat oleh seorang pengunjung web dan bagaimana dia kemudian berinteraksi dengan website tersebut melalui navigasi, aplikasi, dan fitur-fitur lainnya. Layout web utamanya berkaitan dengan beberapa fungsi untuk pengunjung dan juga aspek estetis: warna, style, gaya navigasi, dan beberapa hal lain.
Tugas - tugas web developer
tugas web developer antara lain meliputi:
- Planning. Menentukan alasan mengapa anda membuat website, berapa besar biaya yang dibutuhkan, apa tujuan dari website tersebut, bagaimana cara membuat dan mengembangkannya, dan seterusnya.
- Website Content. Mengidentifikasi konten apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, bagaimana konten itu dibuat, sumber konten, siapa yang akan membuat, dan menentukan parameter kualitas konten.
- Design. Fungsi apa saja yang akan digunakan dan ditawarkan pada website dan tampilan apa yang sesuai untuk memenuhi fungsi tersebut.
- Konstruksi. Jenis website apa yang akan digunakan, apakah ecommerce, social networking site, blog, web aplikasi, atau jenis web lainnya.
- Ujicoba (Testing). Memastikan semua fitur website berfungsi dengan baik. Membuat beberapa prototype website adalah langkah penting dalam melakukan tahap ini.
- Webhosting and maintenance. Tentu setelah semua tahap dilalui, saatnya web anda masuk dunia online
- Pemasaran. Setelah semua setting online beres, kini saatnya melakukan pemasaran/promosi agar apa yang anda tawarkan diketahui atau dikenal publik. Pada tahap inilah web developer atau khususnya web marketer bermain peran dengan usaha yang sangat besar, misalnya: SEO (search engine optimization, usaha meningkatkan visibilitas web agar memiliki peringkat atas di search engine, baik, onpage SEO, maupun offpage SEO)
- Pelayanan (Service). Proses penjualan produk yang meliputi support/customer service, transaksi, pengantaran barang, layanan purna jual, dan lain-lain.
Contoh tokoh web developer adalah : Dinoiki
source: sini